DUMAI - Pelaksanaan pembangunan proyek yang kini sedang digesa
di Simpang Sukajadi dipersiapkan untuk pembangunan Tugu PON. Tugu
tersebut merupakan bantuan dari PT Bank Riau Kepri Dumai dengan anggaran
Rp200 juta yang ditargetkan rampung sebelum acara pembukaan PON Riau
XVIII pada 13 September 2012 mendatang.
Sempitnya waktu
pengerjaan membuat sejumlah pihak pesimis tugu berbentuk maskot Burung
Serindit memegang obor tersebut terealisasi dalam waktu yang nyaris
hanya tinggal dua pekan lagi. Sebagaimana diungkapkan Isnanu,
Koordinator Kirab Pelaksanaan PON Riau di Dumai ini mengaku pesimis
pengerjaan berlangsung tepat waktu. ‘’Waktunya terlalu sempit hanya
tinggal dua pekan lagi sementara itu sejauh ini cuaca di Dumai tidak
mendukung karena tengah masuk musim penghujan,’’ ungkapnya seperti
dikutip dumaipos.
Dibagian lain pembangunan tugu PON menuai
kritikan oleh segenap elemen masyarakat. Selain terkesan mubazir banyak
juga diantaranya yang tidak sependapat jika pembangunan Tugu tersebut
harus dilaksanakan di Simpang Sukajadi dan notabene harus menghancurkan
tugu kapal lancang kuning yang sejak belasan tahun ini telah menjadi
icon kota Dumai.
Rudi, salah seorang warga Dumai meyayangkan
Pemko Dumai tidak memiliki masterplan yang jelas terkait pembangunan
tugu tersebut. ‘’Simpang Sukajadi dengan Icon kapal lancang kuning sudah
familiar dan akrab di tengah masyarakat, lantas kenapa harus dipaksakan
di sana padahal masih banyak tempat yang lebih layak misalnya di Taman
Bukit Gelanggang yang nota bene kini telah menjelma sebagai pusat
rekreasi di Kota Dumai,’’ tukasnya.
Sejumlah pejabat ketika
dikonfirmasi mengenai hal tersebut mengaku, penempatan lokasi merupakan
hasil rapat yang dilakukan bersama dengan Walikota Dumai, H Khairul
Anwar.
Kabid Pertamanan Dinas Tata Kota Kebersihan dan Pertamanan
Kota Dumai Khairil Adli mengungkapkan dalam pelaksanaan pembangunan tugu
tersebut pihaknya sama halnya dengan Dinas PU dan Perhubungan serta
instansi terkait lainnya telah memberikan penegasan rekomendasi.
‘’Di
tata Kota rekomendasi yang kita keluarkan Pembangunan tugu harus
memenuhi unsur estetika dan semangat kemelayuan,’’ sebutnya. Lebih
lanjut Adli menjelaskan dalam desainnya tugu PON tersebut memiliki 4
tapak sebagai makna Dumai memiliki empat suku bangsa yang besar dan
dihiasi pilar-pilar berornamen melayu. Sedangkan dibagian atasnya dibuat
persis menyerupai maskot PON Riau XVIII berupa burung Serindit
membentangkan sayap memegang api obor.
Sementara itu informasi
yang beredar dilapangan penempatan lokasi tugu PON di Simpang Sukajadi
yang terletak tidak jauh dari gedung Bank Riau Kepri Cabang Dumai
sebagai bentuk apresiasi terhadap sumbangsih Bank Riau Kepri Cabang
Dumai telah bersedia memberikan kontribusi bagi pembangunan tugu
tersebut.
Dikonfirmasi Dumai Pos Direktur PT Bank Riau Kepri
Nailan menegaskan bahwa penempatan lokasi pembangunan tugu merupakan
hasil rapat Walikota Dumai beserta dengan jajaran. Katanya pihak Bank
Riau sejauh ini tidak pernah mengintervensi.
‘’Kita hanya
melaksanakan pembangunan tugu sebagaimana instruksi Walikota Dumai,
pembangunan itu merupakan sumbangan dari PT Bank Riau sebagai bentuk
partisipasi menyukseskan helat empat tahunan yang kali ini dilaksanakan
di Bumi Lancang Kuning ini,’’ tukasnya.
Sementara itu disinggung
terkait kesiapan Nailan mengaku optimis pengerjaan Tugu PON terealisasi
tepat waktu. ‘’Setakat ini hampir merampungkan pengerjaan tapak yang
nantinya dilanjutkan dengan pengecoran pilar sedangkan pemasangan maskot
telah melewati proses cetak, kita optimis pengerjaannya rampung sebelum
acara pembukaan,’’ terangnya.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar